Prinsip kesetaraan ini tidak membedakan gender, asal-usul, agama dan keyakinan yang dianut. Setiap karyawan dinilai dan diukur berdasarkan sistem yang transparan, terukur, dan berfokus pada sistem merit serta kinerja yang dicapai. Perlakuan adil dan setara bagi setiap karyawan bertujuan untuk menumbuhkan motivasi, kondisi persuasif, mentalitas positif dan kebersamaan guna memperkokoh kekuatan Perseroan sebagai salah satu industri agribisnis terkemuka di Indonesia.
Franciscus Adam Vice President of IT Strategy and Governance
Franciscus Adam adalah IT Strategy and Governance Leader, bertanggung jawab atas Global IT Initiatives, risks management, and governance di Grup Japfa.
“Sebagai salah satu perusahaan terbaik di Asia yang bergerak di dalam salah satu bidang yang paling rumit di wilayah ini, Japfa dipenuhi dengan orang-orang berbakat dan bertalenta yang memiliki minat yang tinggi di bidang yang mereka geluti dan semangat kerja nyata yang kuat. It certainly is a privilege to be associated with the team here,” ujar Frans.
Begitu bergabung dengan Japfa, Frans segera menyadari bahwa Japfa memiliki tantangan-tantangan TI yang unik yang menuntut out-of-the-box thinking dalam penyelesaiannya, “…dan itu yang terus membuat berkarir di tim TI Japfa semakin menantang. Setiap hari selalu ada sesuatu yang baru dan berbeda dan kami terus mendorong diri kami untuk terus maju dan berkembang secara berkesinambungan,” tandasnya.
Misi Japfa adalah untuk menjadi penyedia terkemuka dan terpercaya di bidang produk pangan berprotein terjangkau di wilayah berkembang Asia. Sesederhana dan serumit itu. Untuk merealisasi misi tersebut, dibutuhkan strategi TI yang disertai dengan kombinasi talenta yang kuat. Frans menyambung, “Sekarang adalah saat yang paling tepat dan yang paling baik untuk berkarir di dalam tim Teknologi Informasi Japfa. Kami memperbaharui TI di Japfa untuk menjadi fungsi perusahaan yang berperan untuk menjadi katalis bagi pertumbuhan dan peningkatan keseluruhan strategi bisnis Japfa.”
Frans meraih gelar B.Sc. di bidang Computer Information Systems, Business Process Management, and Operation Decision Technology dari Indiana University dan menyandang gelar MBA dari University of Connecticut. Frans berkarir di General Electric, Amerika Serikat selama 14 tahun sebelum bergabung dengan Japfa di 2013.
